Minggu, 08 Juli 2012

Jawaban Samsung Soal Terbakarnya Galaxy SIII


Samsung Galaxy SIII yang Terbakar
Smartphone andalan Samsung, Galaxy SIII dilaporkan terbakar di Irlandia. Samsung mulai melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya.
Perusahaan asal Korea Selatan ini tidak tinggal diam ketika produk andalannya dituduh membahayakan. Samsung mengontak tim Investigasi Api Inggris (FIUK). Kerjasama ini dilakukan untuk menyelidiki sumber masalah. 

Menurut hasil penyelidikan, Samsung menyimpulkan ada sumber panas eksternal yang memicu kebakaran ini. Mereka menduga oven atau microwave di rumah. 

"Satu-satunya cara yang mungkin dilakukan untuk menghasilkan kerusakan yang sama seperti perangkat yang rusak itu yaitu dengan meletakkan perangkat atau komponennya ke microwave di rumah," tulis laporan resmi Samsung yang dilansir dari GSMarena

Setelah pernyataan resmi Samsung, pemilik Galaxy SIII yang terbakar ini telah mengetahui kejadian yang menjadi penyebab. Dia juga telah menarik tuduhannya kepada Samsung.

Menurut pemilik smartphone, seseorang tidak sengaja membasahi smartphonenya dengan air. Orang itu lantas berusaha memperbaiki kesalahannya. Tapi, langkahnya malah menyebabkan Galaxy SIII itu terbakar.
Pemilik smartphone Samsung Galaxy SIII ini sebelumnya menunjukkan foto smartphonenya terbakar pada bagian bawah. Dia menuduhkan kesalahan terletak pada produk terbaru besutan Samsung ini.

readmore »»  

Geger Temuan Ikan Penggigit Testis di AS

 Ikan pacu bergigi mirip punya manusia

Petugas sebuah danau di Illinois, Amerika Serikat, meningkatkan kewaspadaan setelah ditemukan binatang air eksotis, ikan pacu. Para pengunjung yang biasanya  bebas berenang pun merinding ketakutan, terutama para pria. Sebab, ikan ini terkenal dengan reputasinya, membunuh para pria dengan cara merobek testisnya. 


Sejumlah keluarga pun dilaporkan mengurungkan niatnya emasuki Danau Lou Yaeger setelah mendengar kabar ikan pacu tertangkap nelayan pada 7 Juni 2012 lalu. Ikan jenis yang sama juga dijumpai di danau dua minggu kemudian. 



Awalnya, ikan unik yang ditangkap Juni lalu diduga sebagai piranha. Tapi belakangan, Departemen Sumber Daya Alam Illinois mengkonfimasi, itu ikan pacu.



Meski menjadi bagian dari keluarga yang sama, ikan pacu memiliki tubuh lebih tebal, rahang kuat dan gigi yang mirip susunan gigi pada manusia. Tak seperti piranha yang punya gerigi tajam mematikan. 



"Aku diberitahu soal keberadaannya, membuatku panik," kata ibu empat anak, Deanne Kirkwood kepada KDSK di Illinois, seperti dimuat kembali oleh Daily Mail.  "Aku tak yakin bakal berani masuk ke danau."



Lalu bagaimana bisa ikan mengerikan itu menghuni danau di AS?



Diduga ikan pacu sengaja dibuang secara ilegal di Danau Lou Yaeger. Kini, pihak setempat berusaha menghilangkan geger yang terlanjur terjadi. "Menakutkan melihat ikan dengan gigi-gigi mirip manusia," kata pengawas danay, Jim Cadwell. "Mereka bukan hewan asli danau ini." 



Cadwell menambahkan, makanan utama ikan ini adalah kacang, dedaunan, tumbuhan laut, dan siput. "Namun jika jumlah makanan terbatas, mereka akan makan ikan yang lain." 



Ikan pacu dikenal di Papua Nugini sebagai 'The Ball Cutter' alias pemotong testis. Di negara yang berbagi batas dengan wilayah Papua, Indonesia itu, ikan itu bertanggungjawab atas kematian dua nelayan. Korban tewas karena kehabisan darah setelah ikan pacu menggingit testis mereka. 



Mendengar kabar itu, pemancing asal Inggris,  Jeremy Wade pergi ke Papua Nugini untuk menangkap ikan pacu. "Aku mendengar dua pemancing Papua Nugini dikebiri oleh sesuatu di dalam air," kata Wade dalam program televisi yang dipandunya, "Monster Sungai". 



Wade menambahkan, pendarahan yang diakibatkan gigitan itu luar biasa. 'Penduduk lokal mengatakan padaku, ada benda mirip gigi manusia di dalam air, menggigit testis  nelayan. Tapi mereka tak tahu apa itu." 



Seperti piranha, ikan pacu berasal dari Amazon, Brasil dan diperkenalkan ke Papua Nugini untuk meningkatkan jumlah ikan untuk dipancing.


http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/333677-geger-temuan-ikan-penggigit-testis-di-as
readmore »»